Seperti pada hadis Rosulullah bahwa ketika ada seseorang yang mendatanginya dan bertanya bahwa siapakah orang yang pertama harus di hormati? Lalu rosul menjawab "ibumu." Lalu siapa lagi? rosul menjawab "ibumu". Lalu siapa lagi? Kemudian rosul pun menjawab lagi "ibumu". lalu siapa lagi? rosul menjawab "Ayahmu". Itu membuktikan bahwa ibu itu adalah orang yang paling harus kita hormati bahkan doa seorang ibu akan terkabul atas kehendak ALLAH. Kenapa bisa seperti itu? Apakah doa ayah tidak seperti itu? Sebenarnya saya rasa postingan saya mengenai ini terbilang sangatlah sederhana. Tapi kita harus membangun sebuah karakteristik itu dari hal yang kecil, karena hal yang kecil pun tidak semudah yang kita bayangkan.
Ingatkah ketika kita di lahirkan oleh ibu? Jelas semua orang berkata tidak tapi pernah lihatkah kalian ada ibu yang tega membunuh anaknya demi apa pun yang ada pada anaknya? Jelas tidak, karena sejahat apa pun ibu tidak akan sampai ingin berlaku seperti itu. Kembali pada permasalahan, mengapa doa ayah tidak sama seperti ibu? Coba kita bayangkan. Apakah seorang ayah bisa merasakan bagaimana sakitnya ketika mengandung selama 9 bulan di perutnya dan melahirkan dengan mempertaruhkan nyawa? Apakah ayah mengasuh kita ketika kecil akan seperti ibu? Seorang ayah hanya mau mengasuh jika anaknya itu bersih. Kita ambil contoh: Seorang ayah ketika menggendong bayinya. Ternyata tanpa sadar bayi itu kencing. Lalu apa yang di katakan sang ayah? "mah, bayinya kencing. Tolong urus dulu!" nah terbuktikan bahwa seorang ayah pun pada akhirnya akan memberikan bayi itu kepada ibunya jika bayi itu kotor.
Dengan ini terbukti sudah bahwa ibu itu seorang yang paling harus di hormati. Walaupun ayah adalah faktor penting, tapi jasa ayah tidak akan sebanding dengan ibu yang telah mengandung kita. Sayangilah ibu kalian sebelum penyesalan tiba. Karena penyesalan tidak akan datang terlebih dahulu.
